Sabtu itu , hari yang menurutku paling garing diantara hari-hari yang lainnya . Pelajaran-pelajaran pada hari itu membawa aura kemalasan yang amat sangat . Menurunkan semangat belajarku yang setiap pagi selalu memuncak . Tetapi lain halnya dengan hari Sabtu . Hari itu pula ada pelajaran Kimia , yang kali ini sedang membahas tentang karbon yang jelas-jelas benar-benar tak aku mengerti . Ditambah dengan istilah-istilah bangke semacam Alkana , Alkena , Alkuna , and the bla and the bloooo . God , I really blind on Chemist !
Tapi itu ga penting . Karena yang akan aku ceritain ga ada sangkut pautnya dengan kimia . Eh tapi ada deng ! Jam pelajaran sebelum Kimia itu jamnya pelajaran BP . Naah , ini !
Tiba-tiba masuk seorang guru (ibu-ibu ya!) . Tapi lain dari yang lain . Kenapa eh kenapa ??? Karena guru yang masuk bukan guru BP yang biasa masuk ke kelas aku . Tapi adalah guru BP yang lain . Oh god , thanks ! Karena guru BP yang selama ini masuk ke kelas aku adalah guru BP yang rese . Dan sekarang akhirnya beliau gak dateng juga . (jahat aku!)
Ibu guru membawa laptop . Entah mau ngapain tu guru . Oh , ternyata ibu guru mau ngebagiin hasil psikotes yang dilaksanakan kelas X bulan November tahun 2008 lalu (ga nyambung kan bawa laptop sama ngebagiin hasil psikotes ! lupakanlah soal bawa laptop !)
Dan dipanggillah nama-nama para siswa kelas X-10 . Dimulai dari absen satu . Nyampe absen empat , aku maju . Nomer absenku . Aku menerima sebuah amplop bertuliskan 'Universitas Pendidikan Indonesia , Laporan hasil Tes Psikologis' . Buset dah kaya yang jiwa aku terganggu aja ! Di amplopnya tertulis 'RAHASIA' . Eeeeh , tapi ujung-ujungnya buka-bukaan juga ama temen-temen . Jengjengjeeeeet !! Dibuka tu amplop . Hal yang pertama mencolok adalah ... IQ aku !!!! Tidak dinyana , IQ aku diatas rata-rata (bukannya sombong ya cing !) tapi aneh aja gitu . Aku yang sedodol ini punya aikyu kaya begitu . Tapi ga akan aku sebutin angkanya ya cing ! Rahasia deeh ! :DD
Lupakan tentang IQ . Karena aikyu memang hanya berpengaruh sedikit saja buat hidup ini . Buktinya , aku aja ga ngerasa unggul dalam prestasi akademis . Hehe . Oke , perhatianku langsung teralih pada Bakat . Aspek Bakatku yang meraih nilai paling tinggi atau Tinggi Sekali adalah Kemampuan abstraksi , Daya ingat , dan Kemampuan hitung teoretis . What da hell ?? Abstrak ?? Memang aku orangnya agak sedikit ngabstrak . Daya ingat ?? Bolehlah , soalnya sampe sekarang aku aja masih inget jaman aku umur tiga taun mau pergi ke Surabaya , aku ngompol di kereta api . Terus kursinya jadi basah gitu . Hitung teoretis ?? what ?? Matematika aja sering ga ngonek ! Plis , tolong .
Langsung beralih ke Kepribadian . Aspek yang meraih nilai Rendah Sekali di kepribadianku adalah Order . Artinya tugas atau tanggung jawab . Ya Allah , kurang tanggung jawab gimana coba . Okelah , aku mengaku karena aku selalu malas sekali mengerjakan PR setiap harinya . hehehh :D Paling Tinggi adalah Exhibition dan Affiliation . Exhibition entah aku tak mengerti apa maksudnya . Pameran ?? Affiliation itu berorganisasi . Yeah , aku memang cukup menyenangi berorganisasi .
Di Bidang Minat / Pekerjaan , tahukah kamu apa yang mencapai nilai tertinggi ?? Tak disangka lagi , Musical . Musik kayanya udah jadi bagian terpenting yah , tapi aku masih ragu apa musik bisa jadi masa depan aku yang sesungguhnya . Aku belum bisa berkomitmen . Tapi aku senang , karena ternyata aku punya minat yang tinggi di bidang Musik :) two thumbs for music !
Dan untuk penjurusan kelas XI , ternyata aku imbang !! Aku bisa masuk IPA , IPS , bisa juga Bahasa . Tapi sayangnya di sekolah aku ga ada jurusan Bahasa . Belum disosialisasikan mungkin . Jadi , intinya aku bisa bernapas lega karena kekhawatiran aku ga bisa masuk jurusan IPA setidaknya bisa musnah . Karena ternyata aku ada minat juga di IPA . Aku pikir aku ga bisa masuk IPA karena aku benar-benar tidak menyukai pelajaran Exact . Palingan cuma Matematika aja yang aku 'cukup' suka . hohohooo ;DD
Finally , setelah the Result diberikan kepada orangtua , mereka tidak mengkhawatirkan aku dan malah merasa senang dan cukup bangga . Fiuuuhh , aku bisa tersenyum lebar-lebar kalau kedua orangtuaku juga bisa tersenyum :)
Marco Island Haus Kaufen
3 tahun yang lalu
